Kata untuk sebuah
profesi yang 2,5 tahun lalu masih sangat asing terdengar di telinga. Tapi, profesi
itulah yang ingin aku sandang setelah lulus nanti.
Masih banyak
masalah kesehatan terutama di wilayah asal saya yang belum tertangani. Sesuai
dengan ungkapan adanya “Fenomena Gunung Es” dalam masalah kesehatan.
Masalah-masalah yang nampak dan dapat tertangani hanyalah bagian puncak dari
gunung es yang terlihat di permukaan. Akan tetapi, masih banyak masalah yang
tidak terlihat dan justru merupakan masalah yang lebih besar dan berada di
bawah permukaan.
Terlebih lagi,
masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit atau kegiatan
preventif dan promotif kesehatan juga dapat menjadi faktor yang menambah keparahan
masalah. Bahkan di lingkungan terdekat saya yaitu keluarga saya, kegiatan
preventif dan promotif ini juga masih belum dilaksanakan dengan baik.
Menjadi
epidemiolog merupakan langkah tepat bagi saya untuk mewujudkan harapan dalam
membantu memecahkan masalah-masalah tersebut.
Menjadi
epidemiolog merupakan langkah tepat bagi saya untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu
yang saya peroleh selama belajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan dalam
Peminatan Epidemiologi.
Menjadi
epidemiolog merupakan langkah tepat bagi saya untuk membuktikan kepada
orang-orang terutama orang-orang terdekat di lingkungan saya bahwa kerja keras
dan usaha selama menempuh masa kuliah yang sempat diremehkan, menjadi hal yang
berguna dan bermanfaat dan tidak lagi dipandang sebelah mata.
#AkuEpidemiolog